i love the sun when it goes up

”Ketika kau dan dia duduk disana seraya melihat matahari terbenam, sesungguhnya matahari menjanjikan kalian sebuah hari yang indah di keesokan harinya. Tak perlu menyesali keberadaannya yang terik karena ia menjadikan kalian hidup dengan segala keterbatasan yang kalian miliki..”

(the.sun.never.refuse.to.shine.for.both.of.you)

Malam ini saya banyak mendengar cerita. Telah saya kelilingi jutaan kisah yang sepertinya takkan pernah ada habisnya, kecuali ketika Tuhan memang menghendakinya tuk terhenti. Ya ya ya, Saya merasa mulai kembali seperti dulu lagi. Akhirnya.. pergulatan batin yang selama ini menyelimuti jiwa raga perlahan mulai bisa tersembuhkan. Ternyata hidup ini tidak sesulit yang saya bayangkan. Tidak juga benar adanya bahwa semakin kita dewasa semakin banyak masalah yang sulit dipecahkan. Hei, semakin dewasa, saya rasa semakin banyak cara yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berdatangan.

Sama halnya dengan banyaknya pertanyaan yang menghiasi pikiran ini. Semua jawaban perlahan akan muncul ke permukaan. Kejujuran akan mengungkapkan segalanya. Saya harap semua ini akan terus bisa saya pertahankan sampai kapanpun.

Saya tidak akan pernah menginginkan suasana-suasana terdahulu untuk bisa terjadi lagi. Tapi lebih banyak berdoa bahwa saat-saat menyenangkan yang lain akan terjadi dalam hidup saya. Yang tentu dan pastinya, akan terjadi. *Hihi..pake tambahan kata-kata favorit,ah : dengan atau tanpa matahari namun memang akan jauh lebih baik dengan matahari. :D

Cheers for the sun,

Dhejih.