miracle of nine-eleven :)

10 september 2008, taman fisip disiang hari

“yaudah, kita datengin aja ntar jam 12 malem TENG! ke flat-nya.. Kan dia pasti kaget, tuh.. apalagi abis dikerjain abis-abisan.. huahahahahha!”

Semua mengiyakan ajakan gila tersebut dan mulai menyusun strategi sedemikian rupa sehingga salah satu korban duapuluh kami merasakan sengsara sesengsara-sengsaranya. Gemuruh taman fisip sekali lagi telah memunculkan inspirasi besar-besaran dalam otak brilian kami, dan kali ini taman gosip itu bisa menjaga rahasia kami setidaknya hingga jam 12 teng hari ini. Hihihi.

Dan ya, ternyata memang tidak mudah perjalanan yang kami alami selama hari itu, karena banyak sekali schedule masing-masing dari kami yang menyebabkan persiapan mengadakan surprise party menjadi terulur selaruuutttt mungkinn. Jam 10 aja kami baru selesai blanja-blanji. Barulah kerumah saya mengambil sang buroq, baru jemput nana, lalu meroket ke marnat ketemuan sama pacar si korban duapuluh. *ohya, saya belum sebut nama sang korban ya? Okei-okei

Nama : Naomi Rentha Uli Silaban

NPM : 20063300sekiansekian

Hobi : menelepon para pelaku kriminal yang berkeliaran disekitaran unpar

Beliau (baca: Naomi) cukup sensitif sekali dalam menghadapi peranan para artis antagonis kami yang sangat handal, sebut olipo dan vrieds, dimana isu akan pertemanan yang tengah kami jalani nyaris dibuat putus agar situasi nine-eleven kali ini menjadi sangattt terdramatisasi. Saya hanya bisa kegelian melihat kepanikan-kepanikan yang terjadi diantara beliau dan para pelaku antagonis.

”duh, dong.. vi.. koq, si kecil marah-marah sama gw ya? Emang gw salah apa?”

-dan isakan beliau yg lain yg tak kalah serunya-

Naomi memang masih terlalu polos untuk menyadari bahwa dirinya tengah kami kerjai habis-habisan. Tapi disinilah esensi dari drama kami hari ini. Dengan kebodohan dia yang telah mencapai titik puncak, bisa dikatakan kami lancar-lancar saja menjalankan aksi yang telah tersusun sempurna. :p

***

22.45

(sang hujan favorit deshia menemani perjalanan jauh kami menuju flat Naomi tersayang)

Untung mata saya tidak mengalami rabun ayam ketika menyetir saat itu karena memang dimana-mana kabut menyelimuti perjalanan kami.

23.30

Kami sampai di Universitas Kristen Maranatha dimana lokasi perselingkuhan antara kami dan pacar Naomi berlangsung. Karena kami buta jalan, mereka menuntun kami kearah yang benar dengan menggunakan taksi ngebut gila yang membuat saya harus bekerja keras mengejar beliau yang nampak sangat ahli menyetir ditengah malam begitu. Huahhh..

Akhirnya sampai jugaaaa..

11 september 2008, 00:00

Surprise pun berjalan lancar,, naomi pun terharu namun TIDAK menangis, karena ia berjanji setelah duapuluh ini datang, tidak akan ada lagi air mata akan mengalir di pipinya. Huahahahah!

Ritual pun berjalan lancar, nyonyos pun mulai beraksi menangkap momen-momen yang ada.. tadaa!!

01.30

Oleh karena beberapa dari kami harus segera menjalankan ibadah sahur, kami pun harus segera berpaling dari kediaman sang korban. Ya.. untuk sekedar informasi saja, rumah salah satu diantara kami ada yang jauhhh sekalii.. hampir tak terjangkau dunia normal dewasa ini.

Gila..gila..gila.. seru sekaliii hari ini. Memang sih masih terlalu dini untuk mengatakan hari ini seru sekali tapi seriusann, ini merupakan dini hari yang sangattt manis dan menyenangkan. Semoga pagi dan siang dan sore dan malamnya menyenangkan juga yaa. Aminn..

Tragedi lucu telah berakhir menjadi sebuah titik terang menuju garis kedewasaan yang tengah sahabat kami alami hari ini. Selamat berjuang Naomi.. perjalananmu masihhh lumayan panjang, sepertinya. Jangan lupa hadiah kecil dari kami dipakai untuk acara makan-makan selanjutnya.. huahahahha!!

Cheers buat omi no longer cengeng..

Dhejihihihihihi.