"silent" night

[Silent night – Billy Gilman]

Saya mulai merasa bosan sama tugas yang ada di kiri-kanan saya, jadi saya putuskan untuk mampir di blogging putih nan bersinar ini untuk berlari sementara dari bloody hell assignment saya yang seems like neverending and long lasting term sifatnya. Sialnya, lagu Billy Gilman itu gak didukung sama suasana rumah yang rame dipenuhin sama ibu-ibu heboh yang senantiasa melakukan program penambahan berat badan dirumah kami. Lama-lama pusing juga sih denger mereka bincang-bincang artis blablabla atau bincang prospek kedepan yang nampak akan selalu stuck apabila selalu ditengahi dengan gossip grosiran, it makes me sick! *Segeralah pulang ibu-ibu ini sudah malam.

Nothing’s special today, BUT one thing for sure, a lot of new agenda. Selain pekerjaan beserta tugas, ternyata di agenda berjalan saya masih ada jadwal jalan-jalan dan nge-jazz-ria. YIPPY! Salah satu temen saya bilang, ”gila loe, dhe, diantara menggunungnya tugas, loe masih bisa nge-arrange hidden agenda buat main? Tepuk tangan deh gue..”

Ya ya ya. So what? I admit myself as a hard worker a LITTLE bit and have a preference to play harder and harder all the time. What a terrible habit! The only thing I could ever done to myself is ya ini.. main main dan main. There’s nothing wrong with that, isn’t it? But in a way, I always try to put all of them in a balance as much as I can, equally for work, study, and also PLAY(s).

ih tiba-tiba lagu remix gini..

[The One (Radio) - Sharam Feat. Daniel Beddingfield]

Dibawah masih terdengar gerumuh tawa ibu-ibu arisan lalala. So i decided to postpone jam makan buzzy yang seharusnya tepat jam sepuluh malam menjadi jam entahlah. Bukan dinner bukan saur juga sih, melainkan sapper (bahasa kompeni yang artinya makan penutup sebelum tidur). Ngomong-ngomong soal buzzy, anjing bodoh saya, kasian juga sih dia.. dia tuh takut hujan jadi sekarang dia ada di dalem garasi. Tapi what a stupid dog i have if dia sendiri takut sama hujan beserta petir-petirnya yang senantiasa menyambar-nyambar langit. He should be capable to guard our house as it should be as the matter of facts he’s the only man in the house. Hff, tapi kenyataan berkata lain, petir pun dia takut. Mana sekarang dia makannya makin banyak lagi, jatah makan saya aja gak sebanyak dia. Ahhh, saya merawat seekor anjing paling useless di dunia.

Kemarin pagi saya ajak dia jalan pake tali anjing, yang sumpah sakit banget kalo dipegang sama tangan manusia biasa yang biasa megang kapuk(saya maksudnya), kita keliling-keliling dengan maksud iseng tapi ternyata dia gak cuman sekedar iseng. Dia malah ngeceng anjing tetangga dongg.. aduhh, saya jadi kambing cantik mendadak. Kecengannya namanya Jessy. Tapi sayang Jessy berstatus JUST MARRIED kayak BCL sama Ashraff Sinclair. Dasar anjing ya, having an affair seems just fine and sah-sah aja. Akhirnya saya temenin dulu lah itu si Buzzy flirting sama si Jessy. Setelah sekian menit mereka bercengkrama kita lanjut jalan-jalan pagi kita ke sebuah pertokoan di persimpangan kota. Buzzy ternyata kalo naik mobil attitude-nya berubah mendadak, lho, jadi lebih pendiam dan bersahaja sedikit. Dia nemenin saya belanja ke supermarket, tapinya dia lebih milih nunggu di mobil selama saya belanja. Dan sialnya sebagian dari belanjaan saya kali ini adalah makanan dia semua. Dari mulai roti, alpo beef and vegetable, pedigree, susu.

Buzz, pantes aja kamu mau nemenin saya belanja, laa wong isi belanjaannya buat kamu semua.. Dasar anjing culas.

Dia anjing yang biasa saja. Bukan yang suka ke salon apalagi manicure-pedicure kayak anjing-anjing lain. Dia takut petasan, takut petir, takut balon, ramah sama kucing dan tikus, dia juga suka main bola ama tetangga saya pake bola plastik yang berujung pada aksi pengrusakan yang tidak jarang mengakibatkan teman-teman sepermainannya kecewa luar biasa, dan tingkah konyol lainnya yang sering dia lakukan. Saya heran ada anjing sebodoh dia. Tapi saya sangattttt sayang sama dia. Dan berharap banyak, supaya Jessy bercerai dengan suaminya sesegera mungkin dan menikahi Buzzy saya yang sebenernya punya sisi manisnya juga.

Kenapa blognya jadi ceritain si bodoh itu ya?

[Children’s - 100 Songs for Kids - Twinkle Twinkle Little Star]

Ah damn!

All of those damn assignments were screaming out loud in my ear. I should stop writing this blog right now. Wish me luck, will ya?

Hihi.

Thx for reading my blog. See ya around!

Cheers,

Dhejih.