seribu wajah












Melangkah sendiri. Melangkah bersama.

Melihat. Merasakan. Meraba. Menantikan.

Mereka membuat lingkaran kecil hingga besar dalam paradigma baru yang belum tersampaikan.

Mereka menyusuri hari yang entah akan berlari kemana.

Dalam hujan, dalam panas..

Mereka berteduh dalam keramaian.

Aku berdiri disudut ruangan, terjaga dengan seksama, tersenyum melihat keberagaman tersebut.

Seribu wajahmu takkan pernah terlupakan dalam memoriku.

Meski tak pernah tersadarkan oleh kalian, wajah tulus seperti ini sesungguhnya kalian miliki..


Diberi titel : Pars Pro Toto

Oleh: Dhea Prima Aditya

Comments

selamat datang kedalam pengeruk uang
Fazryan said…
wihh..tampak wajah2 yg belum ternodai beban berat perkuliahan
*bayaran mahalnya, tugas2nya, kejar target IPKnya, ngulang matakuliah berkali2nya,...
Anonymous said…
hihii..
welcome to the jungle called UnPar..
disini berlaku hukum rimba..
yang bertahan adalah mereka yang kuat menghadapi tantangan macam mas Banyu,
ahaha!!

Popular Posts